Bagaimana Langkah Melakukan Deployment?

Dalam membangun sebuah website, selain memikirkan bagaimana pengembangan website dan web design, tentunya harus memikirkan bagaimana penyebaran situs web atau web deployment. Deployment merupakan pemindahan situs web dari local environment ke live server. Dari pengertian tersebut terlihat sederhana, namun saat melakukannya dapat menjadi sangat kompleks.

Aplikasi yang sudah selesai dikembangkan dan diuji, akan di deploy ke production environment. Terdapat beberapa kasus saat melakukan deployment. Pertama ketika membuatkan klien situs web untuk pertama kalinya. Kemudian, terdapat kasus dimana Anda mulai mendaptkan klien yang sudah memiliki situs web, sehingga memiliki kebutuhan yang agak rumit.

Untuk melakukan deployment terdapat banyak cara. Namun, dalam artikel ini akan membahas tentang 5 langkah dasar untuk melakukan deployment.

1. Persiapan

Sebelum melakukan persiapan, harus pahami dulu 3 skenario deployment situs web. Skenario pertama ketika klien belum memiliki situs web. Langkah pertama yang dilakukan yaitu mendaftarkan nama domain dan menyediakan hosting web. Skenario kedua yaitu klien sudah memiliki hosting dan akan deploy di situs mereka. Dan skenario ketiga yaitu sudah memiliki hosting yapi akan pindah ke server baru.

Skenario kedua dan ketiga tampak lebih rumit karena memerlukan pengumpulan informasi. Dalam skenario ini diperlukan kredensial manajemen domain untuk host web yang ada untuk mengelola data Domain Name System (DNS). Cari beberapa informasi terkait domain dapat melalui web whois.domaintools.com. Langkah selanjutnya, yaitu melakukan kontak dengan administrative atau teknis domain, kemudian meminta untuk mengelola domain atau meminta untuk mengubah catatan DNS saat situs telah siap untuk deploy.

2. Menyiapkan Catatan DNS

Langkah selanjutnya yaitu menyiapkan catatan DNS. Catatan DNS berupa sistem informasi besar yang berisi alamat IP, nama domain, hosting, dan informasi pendaftaran lainnya di semua situs web di internet. Jika menyiapkan situs web di host baru dan terdapat akses ke administrasi manajemen DNS, yang diperlukan yaitu membuat catatan A untuk pribadi atau catatan subdomain untuk site development Namun jika tidak memiliki akses DNS, namun perlu mengontrol dapat menggunakan web gratis seperti zonedit.com.

3 .Menyiapkan Situs Live Testing

Tujuan untuk menyiapkan situs live testing adalah untuk melihat apakah situs dapat berfungsi di live server environment. Sebelum mendeploy situs secara resmi, siapkan URL subdomain terlebih dahulu. Hindari menyiapkan subdomain di host karena dapat menyebabkan perubahan pada DNS lokal.

Jika Anda menghosting situs web baru di server yang dengan situs lama, yang dapat Anda lakukan adalah upload ke direktori bernama “dev” dan menyiapkan catatan DNS subdomain saat melakukan pengujian.

4. Menyiapkan Akun Email

Jika email klien dihosting di akun hosting yang sama dengan situs web lama, kemungkinan besar Anda perlu memindahkan email ke server baru klien. Sehingga, Anda perlu mendapatkan semua alamat email klien dan mengatur akun yang sama di server baru.

Jika klien tidak memiliki petunjuk, lakukan ping ke server email, dan jika alamat IP berbeda dengan situs web, kemungkinan besar server tersebut dihosting di server yang berbeda dan perlu memeriksa ulang data MX. Pastikan pengelola DNS diberitahu tentang apa saja yang terjadi.

5. Cadangkan dan Tayangkan

Langkah terakhir adalah cadangkan database apapun di situs web lama. Setelah mencadangkan, selanjutnya yaitu untuk menayangkan. Jika Anda memiliki control penuh catatan DNS, cukup mengubah catatan A untuk nama domain. Kemudian, alamat IP akan berubah ke server baru dan membutuhkan waktu 20 menit baru situs web akan aktif.

Jika Anda mau mengubah nama server untuk menunjuk ke host baru, Anda membutuhkan waktu hingga 72 jam. Anda tidak dapat mengubah nama server dengan cepat. Pastikan sudah siap dari jauh-jauh hari. Jika Anda menghosting di server yang sama, dan menyingkirkan situs web lama untuk memberi jalan bagi yang baru, lakukan pada waktu ketika Anda bebas untuk memantau dan memperbaiki.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *